BUKAN AKHIR KARENA PUTIH ABU ABU

           Tiap dari kita pasti memiliki teman dekat atau sahabat, dimana waktu kita banyak  dihabiskan bersama. Biasanya ditiap episode kehidupan ada sahabat yang datang dan pergi. Namun yang namanya sahabat biasanya memiliki jangka waktu hubungan yang lebih lama, lebih awet dari jenis hubungan lain seperti teman biasa ataupun pacar.

Persahabatan, cinta, dan cita-cita. Ketiga tema itu lah yang mewarnai hari-hari kami, yang ketika mulai membicarakan tema tersebut seakan waktu menjadi berlalu begitu cepat. Begitu cepat.

           Pertama kali memasuki dunia putih abu-abu, di SMAN 74 JAKARTA, yaa dunia itu sungguh mengesankan walaupun ada beberapa hal yang memilukan.

Dimulai dari kita mengetahui apa artinya sahabat, bekerjasama di dalam ekskul, menyukai kakak kelas sampai ada pula yang menyukai guru sendiri. Atau bahkan ada yang menyukai alumni. Hmm namanya juga putih abu-abu dimana masih sangat dibutuhkan mental dan menemukan jati diri sesungguhnya.

Yaa semua ini berawal dari putih abu-abu yang tak aka ada habis nya.. mulai dari teman seperjuangan di rohis Inas Bahiroh, Kuswatun Hasanah¸ Tita Saputri, Sandy Nugraha, Akbar Nuryadin dan masih banyak lagi. kata ‘‘SMA’’ tidak asing bagi kita, masa masa ababil yang tiada batas hahaha..

            Di SMA juga kita mengerti arti sahabat sesungguh nya yang diawali dari sebuah organisasi. Mulai dari ada yang suka alumni kayaa ***** ada yang suka kakak kelas dan yang lebih bikin greget itu adalah ketika melakukan sebuah kegiatan proker eskul. Yaa dimasa itulah kita berinteraksi antar teman seperjuangan dan yang aneh nya itu kita seneng banget ketika rapat bareng alumni.. HAHAHA there something about yaa you know :D

Kalian luar biasa… kalian selalu ada, karena curhatan2 kalian tentang alumni atau kaka kelas pun selalu ada dan menjadi memori tersendiri. Memori di Rohis bersama alumni yang selalu tersimpan dihati.. eaaa curhat wkwkwk..

We Are R74 :)

THANKS FOR THE ALL MEMORIES CAUSE

BUKAN AKHIR KARENA PUTIH ABU ABU