Senin, 12 November 2012

Islam : Cita dan Cinta

Bismillah,

Untukmu sahabat,
Jika masih nyata pengakuanmu sebagai seorang muslim, Marilah saling bahu membahu membangun peradaban. berbuat dan berjuang, dibawah naungan Allah.

Untuk Allah Tuhan kita.
Untuk Islam agama kita.
Untuk Indonesia negara kita.


...




Seorang muallaf ditanya, “Apa yang membuatmu memeluk Agama Islam?”
Ia menjawab, “Di Agama ini, aku bertemu dengan tuhanku lima kali dalam sehari. Itu yang tidak kutemui di Agama lain. Di Agama lain, aku bertemu dengan tuhanku sepekan sekali atau bahkan lebih. Di Agama ini pula, aku bertemu dengan saudara-saudara seimanku satu pekan sekali. Itu yang tidak kutemui di Agama lain. Di Agama lain, aku bertemu dengan saudara-saudaraku sebulan sekali atau bahkan lebih, aku hanya bertemu mereka pada momen-momen tertentu. Ini yang membuatku begitu bangga pada Agama Islam. Ia hadir dengan kualitas dan kuantitas yang begitu mempesona”


Islam, sebut nama itu penuh cinta.
Agama ini hampir dipeluk oleh sepertiga manusia dunia.
Luarbiasa !

Dalam kehidupannya, ia mengalami pasang surut dinamika. Ada yang begitu memujanya, hingga hidup dan cintanya ia persembahkan untuknya.
Ada juga yang acuh terhadapnya. Yang menganggap ada tidaknya sama saja.
Namun tak sedikit yang menganggapnya sebagai candu. Ia begitu membencinya.

Sebagai seorang Islam, saya tak tahu bagaimana saya harus bersikap.
Saya tak mengerti Islam apa dan bagaimana. Yang saya yakini Ia adalah cita dan cinta.
Membangun hidup dengan cita. Menyemai kehidupan dengan cinta.
Ia mengajarkan bagaimana cita (mimpi) harus direbut. Ia juga mengajarkan bagaimana cinta harus disemai, melintasi sekat darah dan daerah


Namun entah kenapa Agama ini begitu di sorot. Hanya karna perang salib. Hanya karna peristiwa WTC. Hanya karna bom Bali.
Tapi saya yakin, saya percaya,
Agama ini tidak mengajarkan “bermandi darah”. Ia tidak mendoktrin penganutnya bahwa hidup adalah Pedang dan Perang ..
Saya yakin, dan saya juga merasakan,
Bahwa ada manusia-manusia yang sengaja memperuncing dan berusaha memperburuk Agama ini





Saya meyakini Islam ada dimana-mana
Ia melintasi sekat darah dan daerah. Ya, ia melintasi sekat darah dan daerah.
Ia ada dimanapun. Ia di Vienna, Ia di Cordoba, Ia di Nevada, Ia di Granada, Ia di Papua, dan Ia-pun di Amerika.

Dan untuk Islam negeri ini?? Percayalah,
Bagi parpol yang menjual nama Islam, belum tentu ia Islam.
Bagi mereka yang berjubah putih dengan kalungan peci dan tasbihnya, belum tentu ia Islam.
Bagi para intelektual yang menulis beribu artikel dan penelitian peradaban, belum tentu ia Islam.
Belum tentu!

Islam ada di tangisan seorang ibu yang melahirkan,
Islam ada di suapan nenek terhadap cucuknya,
Islam ada di keringat seorang ayah yang bekerja hidup mati demi putra-putrinya,
Islam ada di iringan doa penjara,
Islam ada dimana-mana,

Saya tak pernah membenci Aristoteles, saya juga tak membenci Socrates. Saya mengaguminya. Bagi saya mereka ilmuwan yang berjasa. Tapi saya lebih bangga terhadap Fatih Muhammad, Shalahuddin Ayyub, Umar Abdul Aziz, dann…
(tentu saja) Muhammad.

Jasa mereka tak terkata. Mereka membangun cita dan cinta. Mereka mampu menterjemahkan Islam apa dan bagaimana. Mereka sahabat, ayah, ilmuwan, ulama, panglima dan pesona. Mereka sosok luarbiasa. Mereka protothype Islam sebenarnya.




Dan untuk siapapun, dengarlah ini :
“Rapat PBB mengatakan  –Indonesia  yang mayoritas–  Islam  disebut sebagai   ­–Negara–   paling intoleransi”

(Sedikit tegas, yuk berkomentar)
Apakah Swiss melarang menara masjid sebagai toleransi??
Apakah Perancis melarang cadar sebagai toleransi??
Apakah Norwegia dan Belanda menyetujui perkawinan sesama jenis sebagai toleransi??
Apakah pembantai muslim pathani di Thailand sebagai toleransi??
Apakah kebiadaban muslim di Palestina, Iraq dan Afganistan sebagai bentuk toleransi??
Apakah pelarangan pekerja mengenakan jilbab sebagai toleransi??
LALU APA ARTI TOLERANSI JIKA TERNYATA ISLAM YG DISERANG !!


..


Karena cinta adalah ..
Membangun penuh keikhlasan, memperbaiki penuh kerelaan,
tak muluk dalam kata mapan, tak melangit dalam ungkapan, namun berarti dalam tindakan

Senin, 06 Agustus 2012

Introducing :)

Okey, you can now me more with follow this blog.
I think it's fun if I using english for introduce my self now....


Hellooo...


My name is Annisa Fitri. You can call me Annisa.. I was born in jakarta, 5 february 1996


I have one sister and  one brother.. my sister always felt this-_- kinda sucks. My favorites colours are blue and i have no idea._. 


My favorite singer is Afgansyah RezaI really reallyyyyyy loveeeees him! COOL NERD B-)




thinks that's all. Cause I really have no idea what to write now ._.


So, u can follow my twitter @nisaanfit