Rabu, 02 Juli 2014

UDAH PUTUSIN AJA PART 1 FELIX SIAUW






REST AREA

Mau tau apa yang terjadi pada tempat singgah? Lihat rest area.
Lelaki mampir makan, mampir buang hajat, mampir, mampir, mampir...

Muslimah pilih mana? Jadi tempat singgah atau jadi rumah perhentian?
Your life is your choice. Choose well, my dear.

#UdahPutusinAja, jangan jadi tempat singgah, jangan jadi tempat mampir bila perlu dan ditinggal 
 bila mau
Engkau lebih berharga dari sekedar itu

Jangan jadi barang yang "pecah berarti membeli"
Tapi lantas dipecahkan sama yang nggak mampu beli. :(


Pacaran Tanda Dewasa atau Beradegan Dewasa?:/

Tidak diragukan lagi bahwa pacaran adalah jalan bebas hambatan (lah jalan tol dong._.) menuju zina dan ini hal yang sangat memprihatinkan (usap dada...)

WAJAR saja terjadi zina. Pertemuan yang rutin menghasilkan kesempatan-kesempatan yang muncul secara acak atau lewat kesempatan yang terencana. Setan pasti akan selalu menyertai dua insan yang bukan mahram saat berdua-duaan dan pacaran memang enaknya cuma berdua, cocok.

Data BKKBN menunjukkan
Pada 2010 remaja yang kehilangan keperawanannya mencapai...
JABODETABEK 51%
SURABAYA 54%
MEDAN 52%
BANDUNG 47%
YOGYAKARTA 37%

Astagfirullah, ngeriiii ><
Itu baru survey tahun 2010, umm sekarang udah tahun berapa ya? HEHE

Dan menariknya lagi, masih menurut BKKBN, usia mulai pacaran adalah 12 tahun. 

Bila melihat fakta ini saja, seharusnya wanita sadar bahwa pacaran bukanlah aktivitas yang aman baginya dan masa depannya.
Wanita dengan masa depan cerah itu penting bagi lelaki, tapi wanita dengan masa lalu tanpa noda itu jauh lebih penting :)
Dan pacaran TIDAK mengakomodasi masa depan, melainkan menghancurkannya.

Dalam pandangan Islam, pacaran adalah bagian dari aktivitas maksiat.

Sesuatu yang tanpa komitmen, tanpa ikatan, biasanya disenangi lelaki.
Dia lakukan jika dia suka, ditinggalkan bila sudah tak suka.

Kenapa lelaki senang hubungan tiada komitmen dan ikatan?
Karena lelaki tak dinilai dari masa lalunya.

Tapi wanita tak sama dengan lelaki, kehormatannya tiada kembali dua kali.
Sungguh tak bijak bila wanita rela dengan hubungan miskin komitmen.

Bagi lelaki yang sudah mendapatkan keinginannya, hilanglah daya pikat seorang wanita.
Itu terjadi bila hubungan tanpa komitmen nikah.

Nafsu mengamputasi akal, sedangkan cinta menguatkan akal.
Nafsu tiada pikir hari esok, yang penting nikmat sekarang.

Bila saja wanita mengetahui yang dipikir lelaki saat pacaran,
tentu dia akan tinggalkan detik itu juga.
Sayangnya hanya sedikit yang ia tahu.

Boleh kau anggap nasihat kami fiksi, sampai suatu saat jadi bagimu faksi.
Boleh kau menganggap kami menakuti, sampai padamu terjadi. x_x

Pacaran 100% merugikan perempuan, cepat atau lambat.
Pacaran 100% menguntungkan lelaki, cepat atau lambat.


Pacaran dalam Pandangan Islam

Karena Islam adalah agama preventif, ALLAH SWT. melarang kelas untuk mendekati zina, apalagi melakukannya. Maka Islam menutup semua jalan menuju perzinaan.
Selain karena zina merupakan dosa besar di sisi ALLAH SWT. perbuatan itu juga sangat merugikan. Bagi lelaki, apalagi wanita. Dan kehidupan manusia secara umumnya.

Khalwat itu bukan hanya bisa terjadi saat berdua-duaan, walau di tempat umum dan bersama-sama yang lain, tetap saja khalwat bisa terjadi dan itu juga tidak diperbolehkan.
Banyak pengingat dari Rasulullah Saw. dalam perkara berdua-duaan (khalwat) yang menjadi into pacaran dan semua hubungan yang sekarang merusak remaja dan pemuda Islam.

Khalwat adalah berdua di suatu tempat di mana tidak ada orang lain. Orang lain dalam hal ini mencakup 1) tidak ada orang sama sekali; 2) ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan, tetapi pembicaraan keduanya tidak dapat didengar orang lain. 
Sederhananya khalwat adalah berdua-duaan antara lelaki dan wanita yang bukan mahram.



TAPI, KAN....?!!
Namanya juga anak muda, sukanya alasan, alasan lagi dan lagi lagi alasan. HEHE.
Bukan cowo kalo ga berusaha dapetin yang dia inginkan. YEGAK?
Beberapa alasan lelaki dan wanita yang menghalalkan pacaran:


  • Pacaran itu menambah semangat belajar! *HALAH HAHAHA 

PACARAN itu ibarat candu yang bikin ketagihan. Nafsu yang harus terus dipenuhi. Akhirnya malah kepada penuh khayalan dan bayangan yang tidak semestinya. Jadi, pacaran itu belajar mengkhayal atau malah lebih tepatnya belajar maksiat? :))


  • Pacaran itu menjalin tali silaturahim
SILATURAHIM berasal dari kata shilah yang berarti hubungan dan rahim yang berarti rahim bunda. Maksudnya menjalin hubungan dengan kerabat yang masih terhubungkan dengan rahim, atau mahram kita. Lah alasannya menjalin silaturahim kan? Buyutnya aja beda...-___-
  • Pacaran gak ngapa-ngapain kok cuma pegangan tangan *HAHAHAHA
TAU gak, "cuma" itu kata yang berbahaya loh. Karena semua kemaksiatan awalnya juga "cuma". Selingkuh itu awalnya, ya "cuma" teman. Hamil itu juga awalnya "cuma" pegangan.
  • Pacaran cuma katakan sayang? katakan kangen?
SETIAP amal dan lisan manusia akan Allah hisab, tiada satupun yang luput dari pengawasanNya. Mengatakan kata-kata yang tidak hak bagimu dan tidak halal baginya adalah suatu kesalahan. Karena kata cinta dan sayang sebelum pernikahan adalah percuma.
  • Pacaran itu kan tanda cinta, Allah kan memerintahkan manusia untuk mencinta?
MULAI puitis, bagus tapi salah. Bukan dengan alasan cinta dari Allah malah kita bermaksiat. Karenanya Allah perintahkan untuk menikah agar cinta itu bisa diungkapkan dengan halal.
  • Pacaran kan buat dia bahagia, bukankah menyenangkan orang itu amal saleh?
BAGAIMANA dengan orangtuamu, pernahkah engkau bahagia kan? Atau, senangkah orangtuamu menyaksikan engkau bermaksiat? Berhubungan tak tentu, dengan risiko yang begitu besar. Sebenarnya siapa sih yang engkau bahagiakan? Dirinya? Atau dirimu sendiri? :)
  • Pacaran itu kan penjajakan pranikah
BEGITU YA, penjajakan pranikah? Begitulah ciri-ciri lelaki miskin komitmen, penjajakan dahulu bukan akad dahulu.
  • Pacaran karena aku sayang kepadanya
DUSTA. Bagaimana mungkin katakan sayang bila sebenarnya dia tiada pernah peduli dengan masa depan yang katanya dia sayang? Pacaran itu aktivitas maksiat, yang mengundang petaka dunia dan malapetaka akhirat. Bila serius sayang, tentu takkan rela bila tubuh yang disayanginya disentuh api neraka karena perbuatan maksiat.

Bilang sayang tapi membahayakan, bilang cinta tapi menjerumuskan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar